Sampang, sigap88news.com || DPC PKB Kabupaten Sampang adakan sarasehan, dengan tema ” Merajut Kebersamaan Dalam Rangka Optimalisasi Khidmat PKB Untuk Umat “, di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Karang Durin Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, yang dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Timur RKH. Abdus Salam Mujib. Senin (23/11).
Dalam sambutan pertama, oleh Ketua DPC PKB Sampang KH. Fauzan Zaini, MH, menyampaikan, sudah lama PKB berpuasa, yaitu, tidak pernah menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati – Wakil Bupati di Kabupaten Sampang, tetapi semejak PKB lahir selalu menjadi pemenang di Sampang, itu terbukti dengan suara terbanyak mengantarkan PKB menjadi Ketua di DPRD Kabupaten Sampang.
” Sudah lama kita berpuasa, terakhir kita menang dalam demokrasi pemilihan Bupati – Wakil Bupati Sampang di Era Noer Tjahja – KH. Fannan Hasib, dan setelah itu dua kali pemilihan Bupati – Wakil Bupati berpuasa yaitu selalu kalah, maka saatnya nanti pada Tahun 2024 harus kembali bangkit dan memenangkan pesta demokrasi Bupati – Wakil Bupati Sampang “. Katanya.
Selain itu, dia titipkan aspirasi para Kiai Sampang kepada para Anggota legislatif Kabupaten Sampang ada 4 hal, untuk diperjuangkan, 1. Masih banyak jalan infrastruktur yang belum memadai, 2. Kelangkaan Pupuk untuk segera ditangani, 3. Agar menutup tempat esek – esek yang viral di Medsos, dan 4. Para anggota DPRD Fraksi PKB memfasilitasi Ponpes – Ponpes yang belum ada Izin operasional, serta menyalurkan bantuan – bantuan ke Ponpes tersebut.
Instruksi tersebut, langsung dijawab oleh Ketua DPRD Sampang Fadol, saat menyampaikan sambutan setelah Ketua DPC PKB Sampang, dia menjawab, untuk infrastruktur dia sudah mendelegasikan kepada Ketua Fraksi PKB Sampang Ach. Baihaki, S.Pd., M.Pd, bersama anggota DPRD PKB Sampang lainnya, untuk mengawal agar pada Tahun 2021 dapat terealisasi terkait infrastuktur, sedangkan kelangkaan pupuk, menurutnya, bukan pupuknya yang langka melainkan kebijakan dari Kementerian Pertanian RI terkait Kartu Tani, dia pun sudah melayangkan surat untuk beraudiensi agar segera terealisasi Kartu Tani dan mendapatkan pupuknya.
” Kami telah menjalankan Instruksi dari Pimpinan DPC PKB Sampang terkait infrastruktur, setiap pembahasan hal itu di Banggar Dinas PUPR Sampang, dari pagi hingga malam, saking ketatnya pembahasan oleh teman – teman Anggota DPRD utamanya Fraksi PKB “. Jelasnya.
” Masalah pupuk, bukan lagi wewenang Pemerintah Daerah, itu sudah diambil Pusat, maka dari itu kami sudah mengirim surat kepada Kementerian Pertanian untuk segera merealisasikan Kartu Tani, agar Pupuk bisa terjangkau bagi para petani kelas menengah kebawah “. Jawabnya saat sambutan.
Sedangkan untuk tempat yang diduga tempat maksiat, itu sudah dibubarkan oleh aparat penegak Perda (Satpol PP), sedangkan cafe itu sudah ada perdanya, yaitu merupakan warung kopi modern, sudah biasa ada di Kabupaten mana saja.
Terkait memfasilitasi Ponpes – Ponpes yang masih belum ada izin formalnya, akan dijadikan prioritas juga, kedepan sesuai dapil akan berkomunikasi dengan DPAC seluruh Kecamatan se Kabupaten Sampang, untuk mendata dan selanjutnya bekerjasama dengan Kemenag Sampang.
Masih ditempat yang sama, mubaligh yang sengaja didatangkan oleh DPC PKB Sampang yakni, Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Timur RKH. Abdus Salam Mujib yang merupakan Pengasuh Ponpes Al – Khoziny Buduran Sidoarjo, memberikan semangat kepada semua kader PKB yang hadir, tak ketinggalan seluruh Pengurus DPC PKB, DPAC dan Banom PKB Sampang, untuk terus berkhidmat bersama Kiai dan Umat.
