Bojonegoro Menjadi Salah Satu Lumbung Pangan Dijatim

Moh Yusuf
610 Views
2 Min Read

Bojonegoro :Kabupaten Bojonegoro sesuai dengan data di Pupuk Indonesia merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung pangan di Jawa Timur (Jatim).

Saat ini Bojonegoro menempati urutan ketiga tertinggi di Jatim dengan luas lahan pertanian mencapai 78.487 hektar dan menghasilkan 737.397 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2021.

“Demplot ini digelar di Kabupaten Bojonegoro karena daerah tersebut dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur (Jatim),” ujar Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, di Bojonegoro, Selasa (30/3/2021).Untuk menambah jumlah produksi pertanian itu, Pupuk Indonesia bersama anggota holdingnya, Petrokimia Gresik melakukan demonstration plot (Demplot) pemupukan berimbang menggunakan pupuk organik cair (POC) subsidi baru, yaitu Phonska OCA.

Digna mengungkapkan, pada 2021 alokasi pupuk bersubsidi nasional mengalami kenaikan dari tahun 2020 hanya 8,9 juta ton menjadi 9,04 juta ton serta ditambah 1,5 juta liter POC. Sementara, dalam kegiatan tanam perdana ini merupakan demplot dengan mengaplikasikan Petroganik, Phonska OCA dan NPK Phonska formulasi baru.

Dalam penggunaannya, setiap hektare menggunakan pupuk organik cair sebanyak 5 liter. Dengan penambahan itu, produktivitas hasil panen per hektare bisa mencapai 1 sampai 2 ton.“Semoga demplot ini dapat meyakinkan petani bahwa pemupukan berimbang dengan pupuk organik mampu meningkatkan produktivitas pertanian dengan optimal,” tandasnya.

“Jadi dengan adanya tambahan pupuk organik cair ini kalau bisa meningkatkan produksi maka bisa menjadi pilihan petani,” ujar Faktur, salah seorang petani Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.(yuk/tris)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *