Baturaja oku, Sigap88news.com || Kecelakaan maut terjadi di Muara dua Kabupaten OKU Selatan propinsi Sumatera Selatan, lakalantas tersebut terjadi di jalan raya Ranau – Muara dua tepatnya di Desa Pelawi Kecamatan, Buay Rawan, kabupaten OKU Selatan pada Minggu malam (23/05/2021) sekira pukul 19:30 wib.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Kasat Lantas Polres OKU Selatan Iptu Mulyanto SH, membenarkan adanya kejadian Lakalantas tersebut.
Kejadian kecelakaan tunggal ini, bermula pada saat mobil yang ditumpangi 9 orang merk Daihatsu Xenia berwarna abu-abu metalik dengan nomor Polisi BG 1730 FK yang dikemudikan oleh Firdaus (39) warga kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU melaju dari arah Ranau hendak menuju kearah Muara dua.
pada saat melewati jalan yang menikung ke kanan mobil tersebut hilang kendali sehingga ban sebelah kiri keluar dari badan jalan dan mobil oleng ke kanan lalu kembali ke jalan namun naasnya mobil masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter yang berada di sebelah kanan jalan arah ke Muara dua.
Akibat kejadian ini 1 orang penumpang meninggal dunia di RSUD Muara dua dan 8 orang penumpang mengalami luka ringan.
Sedangkan kendaraan yang terlibat Lakalantas sudah diangkat dari jurang dan telah amankan di unit lakalantas polres OKU selatan.
Kejadian peristiwa yang telah merenggut nyawa ini, cepat diketahui dan para korban cepat ditolong oleh masyarakat dan pihak kepolisian berkat seorang bocah yang sangat berani bernama Arya penumpang mobil tersebut yang lolos dari maut dan berhasil keluar dari mobil.
Arya bocah berusia 8 tahun ini, setelah berhasil keluar dari mobil, Ia memanjat tebing setinggi 30 meter dalam keadaan gelap gulita dan hujan deras untuk mencapai ke jalanan guna mencari pertolongan.
Setelah jurang yang curam sedalam 30 meter berhasil ia taklukan, setiba dipermukaan jalan. Arya mencoba mencari pertolongan dengan mencoba menghentikan mobil yang kebetulan sedang melintas. Namun tidak ada satupun yang berhenti.
Dengan tidak putus asa,Kemudian Arya berlarian mencari pertolongan ke rumah warga sekitar, Demi menyelamatkan nyawa orang-orang yang ada di dalam mobil yang masuk jurang.
Sesampainya ia diperkampungan yang kurang lebih berjarak 200 meter dari tempat kejadian. Ia mengedor salah satu pintu rumah warga guna meminta pertolongan.
Saat pintu dibuka oleh warga Arya langsung memeluk warga setempat meminta pertolongan dengan mengatakan mobil yang ditumpanginya jatuh ke jurang.
Mendengar ucapan Arya, warga tersebut dibantu tetangganya langsung ke lokasi jurang tempat jatuhnya mobil tersebut.
Setelah mendapatkan kebenaran ini, salah satu warga melaporkan pada Sekdes dan diteruskan kepihak kepolisian, warga setelah mengetahui kejadian ini berdatangan dan membantu mengevakuasi para korban. (Hrm)
