Ketua APDESI Bayah: Pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Menyakitkan Hati Warga Lebak

Redaksi
1k Views
3 Min Read

Banten, sigap88news.com || Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rafik Rahmat Taufik mengecam pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik terkait anggaran studi banding atau kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta ke luar negeri.

Pernyataan politisi Partai Gerindra itu dianggap telah mendiskreditkan dan menyinggung seluruh masyarakat di Kabupaten Lebak, yang menyebut seakan-akan studi banding ke Lebak hasilnya tidak ada yang bisa diterapkan jika dibandingkan dengan kunjungan ke luar negeri.

Menurut Kepala Desa Bayah Timur tersebut apa yang disampaikan oleh M Taufik mengandung unsur penghinaan dan menyakiti sebagian besar masyarakat di Kabupaten Lebak.

“Pernyataan M Taufik seolah memberi kesan bahwa Lebak itu tertinggal, bahwa Lebak itu wilayah kampung yang tidak layak dikunjungi, bahwa Lebak itu wilayah pedalaman yang tidak ada apapun. Ini jelas menyakitkan bagi kami selaku warga Lebak,” ujar Rafik saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/01/2022).

Padahal kata Rafik, Kabupaten Lebak saat ini sudah berkembang pesat dengan banyaknya industri berskala besar yang sudah berdiri. Lebak juga memiliki potensi sumber daya alam yang lengkap, yang tidak ada di wilayah lainnya di Indonesia.

“Pabrik semen terbesar se-Asia Tenggara saja ada di Lebak dan potensi sumber daya alam apa yang tidak ada di Lebak? Semuanya ada. Apalagi kedepan, kemajuan di Kabupaten Lebak akan semakin pesat, karena didukung adanya akses tol,” imbuh Rafik.

Selanjutnya Rafik meminta M Taufik, agar mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebak. Jika tidak, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Lebak dan akan menempuh jalur hukum.

“Saya minta Pak Taufik mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada warga Kabupaten Lebak. Jika tidak, kami akan menempuh jalur hukum. Hal ini akan kami lakukan, demi menjaga warwah kami sebagai warga Lebak,” tegasnya.

Seperti diketahui, M Taufik mengeluarkan pernyataan yang dianggap melecehkan Kabupaten Lebak, saat menjawab pertanyaan wartawan terkait anggaran kunjungan kerja ke luar negeri anggota DPRD DKI Jakarta yang naik dua kali lipat.

“Studi banding itu perlu. Masa ke kampung rumah saya. Coba masa mau studi banding ke Lebak, enggak mungkin. Banyak hal yang sebetulnya bisa kita ambil dari negara-negara maju, kalau kita mau studi banding ke Lebak, saya setuju-setuju saja, cuma nanti jangan marah kalau enggak ketemu apa yang mesti diterapkan,” kata Taufik saat dihubungi, Senin (10/01/2022), seperti dikutip dari cnnindonesia.com. (AR/red)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *