Mengenaskan! Sepasang Kekasih Tersambar Petir Saat Berteduh di Dalam Tenda

Hermanto
1.1k Views
2 Min Read

Banten,Sigap88news.com – Sepasang kekasih di Kabupaten Serang mengalami nasib malang, keduanya tersambar petir ketika sedang asyik camping berteduh dari guyuran hujan dan petir di dalam tenda yang mereka dirikan, dan seorang diantara mereka menjadi korban meninggal di tempat, pada Jumat (23/09/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Musibah mengenaskan ini terjadi di lokasi objek wisata Bukit Waruwangi Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Tragedi ini pun sontak menyita perhatian banyak orang hingga menyebar di media sosial.

Dari video yang menyebar, korban terlihat terbujur kaku di dalam tenda, sedangkan seorang perempuan lagi terlihat lemas tak berdaya dalam upaya pertolongan warga.

Salah satu pengunjung wisata Bukit Waruwangi menyatakan bahwa dua sejoli itu saat terjadi peristiwa tragis tersebut sedang bersantai dan berteduh di bawah tenda yang mereka dirikan.

“Waktu hujan gede, pengunjung lain berlarian ke atas cari perlindungan karena turun hujan, tapi mereka berdua masuk ke tenda,” katanya.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia yaitu Ikhwanul Mu’minin (19), seorang mahasiswa, warga Kampung Cinanggerang RT 005/002 Desa Pasirwaru, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Sedangkan pasangan perempuannya Dilla warga Kampung Kemang, Desa Angsana, Kecamatan Mancak hanya mengalami syok berat dan langsung dibawa ke puskesmas Padarincang untuk mendapatkan penanganan medis.

Terjadinya musibah tersebut juga diungkapkan oleh Rifai, petugas BPBD Kabupaten Serang. Ia menyebutkan kronologis kejadian dalam laporannya yang menyebar di medsos.

“Terjadi hujan lebat disertai petir di wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya. Pada pukul 11.30 WIB Korban (MD) beserta temannya (S) tersambar petir di dalam tendanya saat berwisata.
Dampak kejadian 1 orang (MD) 1 orang (S),” tulis Rifai.

Untuk penanganan tersebut Rifai mengaku pukul 15:00 WIB BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan pihak pelapor guna validasi data.

Menurutnya, para petugas langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) diantaranya, BPBD Kabupaten Serang, INAFIS, Koramil Setempat, Polsek Setempat, SATGAS Mancak, pihak kecamatan, pihak desa, dan warga setempat. (AR_red)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *