BANYUWANGI – SIGAP88NEWS
Bermula dari adanya rumor bahwa dana bantuan untuk program Kampung KB di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Banyuwangi. Realisasi senilai Rp. 90. 000. 000 ( Sembilan Puluh Juta Rupiah ) diduga dikuasai Ketua Pengurus Kampung KB Desa Sumbergondo yang bernama panggilan Rini.

Setelah dilakukan konfirmasi langsung oleh awak media kepada Rini di Kantor Desa Sumbergondo, ternyata rumor yang berkembang tersebut tidak benar adanya. Yang mana menurut Rini dana bantuan dari dinas untuk Kampung KB Desa Sumbergondo sebesar Rp. 103. 000. 000 untuk satu tahun tidak sekaligus diterimakan kepada Pengurus. Namun dana tersebut bisa diambil setiap ada kegiatan dengan cara membuat Proposal dulu.
” itu tidak benar, Kampung KBPS Sumbergondo dapat bantuan sebesar seratus tiga juta rupiah itu, tidak diterimakan secara langsung ke Pengurus. Tapi diberikan secara bertahap dan harus buat Proposal kegiatan baru bisa dicairkan, ” sanggah Rini.

Hal senada disampaikan oleh Sekertaris dan Bendahara Pengurus Kampung KB Junaidi dan Ismanto. Diceritakan oleh Junaidi Sekrtaris, bahwa pernah dicairkan dana tersebut senilai Rp. 13. 000. 000 ( Tiga Belas Juta Rupiah ) untuk pembuatan Gapuro. Usut bin usut ternyata diperoleh keterangan berbeda dari Koordinator Kampung KB Kecamatan Glenmore bernama panggilan Istin.
Ketika dikonfirmasi awak media via selulernya, Istin sang Koordinator menuturkan bahwa dana bantuan tersebut masih dicairkan sebesar Rp. 11. 438. 000 ( Sebelas Juta Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah ).
” untuk dana Kampung KB dicairkan setelah ada kegiatan, waktu ada pertemuan di dinas diundang Koordinator dan Kepala Desa, dan dalam pencairan itu harus diterima oleh Kepala Desa. Karena Kepala Desa Tidak hadir, maka oleh dinas dana Kampung KB Sumbergondo dititipkan kepada saya sebagai Koordinator, dan setelah itu saya teruskan kepada Kepala Dusun, ” ungkapnya.
Ditanyak berulang – ulang tentang besaran dana yang diterimanya dari dinas waktu itu , Istin tetap menjawab hanya sebesar Rp. 11. 438. 000 ( Sebelas Juta Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Ripiah ) itu sesuai yang tertulis pada Kwitansi. Sementara sumber info lain mengatakan yang sebenarnya dana dari dinas sebesar Rp. 13. 000. 000 ( Tuga Belas Juta Rupiah ) diterima Istin.
Namun setelah terus dicerca pertanyaan kebenaran jumlah nominal yang diterimanya, akhirnya Istin mengakui bahwa dana yang diterimanya sebesar Rp. 13. 000. 000 ( Tiga Belas Juta Rupiah ). Dan ketika ditanya lagi kemana sisa yang kurang lebih dua jutaan itu. Istin berdalih sibuk dan alasan mau cek data dulu untuk memberikan jawaban selanjutnya.
Yang sedikit jadi aneh keterangan Istin mengaku sering talangi dana untuk uang saku anggota setiap ada kegiatan. Dan setelah ada kegiatan dana cair dipotong untuk pengembalian dana talangannya.
Sayangnya sampai ditayangkannya berita ini, Istin tidak memberikan keterangan lebih lanjut. (Her)