Tubaba, Sigap88news.com – Jajaran pengurus dan Dewan pembina lembaga perlindungan anak (LPA) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akhirnya menggelar rapat koordinasi terkait semakin meruncing nya persoalan yang terjadi akibat Elia sunato selaku ketua telah menon aktifkan Ninuk ariyanti sebagai wakil ketua bidang pemantauan dan kajian perlindungan anak beberapa waktu lalu,
Acara digelar di kediaman Seketaris LPA Maryanto tiyuh Tirta Makmur kecamatan Tulang bawang tengah kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), sabtu 8 juni 2019, dihadiri para Dewan pembina, Paisol SH, Edi anwar, Iskandar, Maryanto selaku Seketaris Ninuk ariyanti, Habibah, sedartini dan beberapa anggota pengurus LPA lainnya.
Rapat tersebut sengaja digelar untuk segera mencari solusi siapa yang pantas untuk menjadi Ketua LPA Tubaba kedepan karena dalam sebuah organisasi harus ada kerja sama yang baik antara para pengurus dan anggota, bukan hanya mengedepankan Egois me satu sama lain, apalagi LPA adalah lembaga sosial yang bergerak di bidang Anak anak, karena selama adanya kepengurusan belum pernah diadakan musyawarah terlebih dahulu bahkan terkesan main comot dan gonta ganti kepengurusan sesuka hati layaknya milik pribadi ,
Atas insiden tersebut seluruh keanggotaan sepakat ketua LPA harus segera diganti dalam waktu dekat ini, adapun kriteria calon ketua yang baru nantinya harus orang yang berjiwa sosial tinggi dan punya kepedulian dan siap berkorban baik moril maupun materil,
tidak berhenti disitu buntut dari persoalan tersebut ada beberapa pihak yang merasa dirugikan atas pernyataan Elia sunarto yang disampaikan lewat media beberapa waktu lalu yang menyatakan.
Baca Juga : http://www.sigap88news.com/2019/06/06/terkait-pemecatan-wakil-ketua-lpa-ahirnya-komisi-iii-dprd-tubaba-angkat-bicara/
“Mereka itu aneh, diajak rakor karena datang bawa mobil, pulang minta uang, lantas dengan apa saya harus beri kalau LPA saja gk punya anggaran? Ini organisasi sosial pengurusnya banyak dituntut jiwa sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun atas pernyataan tersebut Ninuk ariyanti dan beberapa pengurus lain akan menempuh jalur hukum karena dinilai telah mencemarkan nama baik, karena selama ini tidak pernah merasa diajak rapat dan tidak pernah meminta uang sedikitpun kepada Ketua LPA, ” Disampaikan Paisol SH usai rapat saat dimintai komentar menjelaskan.
“kedepan akan kita perbaiki kinerja LPA yang selama ini carut Marut,
insya Allah pada tanggal 15 juni mendatang akan diadakan rapat besar yang dihadiri pengurus LPA Provinsi dan seluruh anggota LPA Tubaba,
Pada intinya rapat musyawarah itu akan adanya reorganisasi pergantian ketua LPA yang sudah jelas akan diganti oleh pengurus lain yang lebih baik dalam segala hal dan siap berkorban baik pikiran maupun uang, karena ini pekerjaan sosial maka harus punya pemimpin yang berjiwa sosial yang tinggi demi kemajuan anak anak bangsa khususnya warga Tubaba, “terangnya.
