Wooow…! Ternyata Ini Rahasia Kades Tondomulo Selalu Fresh Dan Penuh Bersahaja

Moh Yusuf
Siap Ndan! 722 Views
3 Min Read
TMMD 105.
BOJONEGORO, –     Jabatan Kepala Desa yang diemban  adalah amanah, demikian pula Yanto, Kepala Desa Tondomulo. Disela-sela aktifitas rutinnya di pemerintahan desa, ia selalu aktif  ikut andil dalam perhelatan program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 Bojonegoro ,yang saat ini terselenggara berada di desa yang Ia pimpinnya. Kegiatan TMMD 105 Bojonegoro menurut rencana akan berakhir  hingga 8 Agustus 2019 mendatang.
Aktifitas TMMD 105 oleh Kodim 0813 Bojonegoro yang terkoneksi dengan kepentingan warganya itu, disambut dengan penuh suka cita. Karena bagaimanapun, hasilnya nanti akan bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh warga desanya sendiri.
Dalam menjalani aktifitas, baik membantu pelaksanaan program TMMD maupun rutinitasnya sebagai Kepala Desa,Ia  selalu tampil penuh fresh, entah itu dilakukan  pada siang hari maupun pada malam hari.
“Saya itu sejak dulu jarang makan yang berasal dari makhluk hidup, seperti daging, ikan, telur. Sejak kecil, saya biasa makan yang berasal dari tumbuhan,” ungkap Yanto, Senin (22/7).
Ia mempunyai metode pola makan yang harus dijaga menurutnya, terlalu banyak makanan yang berasal dari makhluk hidup, membuat emosi mudah muncul, dan mudah sekali marah. Tetapi, dengan banyak makanan yang bukan berasal dari makhluk hidup, membuatnya emosi bisa terkontrol.
“Saya sudah  biasa kalau dirumah selalu makan menu dengan sayur mayur , dengan lauk pauk seadanya seperti tahu, tempe, itu sudah cukup bagi saya ‘.ucapnya
Yang sangat penting Jangan terlalu banyak mekonsumsi dari daging, ikan, telur,” walaupun itu makanan sehat, sayapun tidak apatis dengan makanan itu.
Terkait adanya pelaksanaan TMMD 105 didesanya, ia mengaku tidak keberatan sama sekali bahkan sangat bersyukur ,dan sangat mendukung dengan kehidupan masyarakat Saya Desa Tondo mulo.
Hal ini dibuktikannya  dengan ikut turun gunung membantu pelaksanaan TMMD 105, baik sektor fisik maupun non fisik.
Turun gunungnya Yanto, sangat berefek, lantaran kondisi geografis, dan demografis Desa Tondomulo, sudah dihafalnya diluar kepala.
Hal ini sangat wajar, karena ia terlahir dan dibesarkan di desa tersebut.
“Saya sudah hafal pemikiran warga sini. bagaimana kita bertutur sapa , bagaimana kita duduk berhadapan dan bercengkrama bagaimana kita bertemu dijalan. Jadi, saya tahu persis karakter warga sini,” jelas Yanto.
Baginya, kehadiran program TMMD didesanya selama 30 hari ini, jelas bakal berdampak positif bagi warganya. Terlebih lagi, beberapa sektor infrastruktur yang dibangun, jelas-jelas berdampak bagi rutinitas harian warga desa tersebut. (Ayuk/triss)
Editor :Sutrisno Utomo.
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *