Banten, Sigap88news.com – Hama wereng coklat menyerang ratusan hektar sawah tanaman padi di Kabupaten Lebak bagian selatan. Akibatnya para petani terpaksa pasrah menghadapi ancaman gagal panen yang bakal dialaminya.
“Terjadi gagal panen tahun ini beberapa wilayah Kecamatan Wanasalam, seperti di Desa Cikeusik, Cipeucang, Bejod, Cisarap, Parungsari, Sukatani, ratusan hektar padi diserang hama wereng, petani mengeluh karena gagal panen,” tutur Ahmad, salah seorang petani di Kecamatan Wanasalam, Kamis (01/06/2023).
Menurutnya, salah satu faktor kejadian tersebut lantaran banyak petani yang belum paham cara menanggulangi jenis hama.
Kata Ahmad, tidak bisa dipungkiri ketidakpahaman para petani disebabkan oleh minimnya penyuluhan dari pihak terkait. Selain itu, para petani juga tidak mampu membeli obat untuk memberantas hama tersebut.
“Salah satu penyebab ialah kurangnya penyuluhan dari pihak terkait hingga masyarakat belum paham cara penanggulangan jenis hama. Hingga penggunaan pestisida tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Akibat serangan hama wereng, pendapatan rata-rata berkisar 2 ton per hektare, bahkan menurutnya banyak yang gagal total. “Akibatnya, petani padi berpotensi beli beras,” ucapnya.
Sementara itu kepada wartawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Lebak, Nana turut prihatin atas peristiwa tersebut, pihaknya pun mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Kalau betul terjadi gagal panen tentu kami sangat prihatin, karena harapan petani kita jadi kehilangan harapan penghasilan, dan tentu akan mengurangi ketersediaan stok pangan kita. Kami akan melakukan koordinasi dengan dinas teknis, penyebab terjadinya gagal panen tersebut dan bagaimana mengurangi dampak kerugian dari gagal panen tersebut,” tutur Kadis Ketapang.
Sementara hingga berita ini dilansir, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak belum terkonfirmasi. (AR_red)