Padangsidimpuan,sigap88news
Haji Muhammad Haris Wijaya,tokoh nasioanal dan juga Politikus Partai Demokrat mengunjungi salah satu tempat pembuatan kerajinan tangan yang ada di Kota Padangsidimpuan.Pada kunjungan tersebut,Muhammad Haris mengaku sangat mengagumi hasil kerajinan tangan buatan para pengarijin itu.
Menurutnya,hasil kerajinan tangan dari Kota Padangsidimpuan tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya.
“Saya sangat kagum sekali,kerajinan tangannya sangat berkualitas dan memiliki nilai jual.Apalagi kerajinan tangan tas”ujarnya kepada wartawan,Selasa(04/12/2018).
Dikatakan Muhammad Haris Wijaya dirinya sebagai putera Daerah Tabagsel, untuk hasil dari kerajinan tangan di Kota Padangsidimpuan khsusunya di bumi Tabagsel,dirinya tidak meragukannya lagi.Apalagi kerajinan-kerajinan tangan ini menurutnya ada yang bersentuhan dengan suatu kegiatan adat budaya.Seperti kerajinan tangan ulos.Dimana ulos ini sering diberikan kepada tamu-tamu terhormat pada saat penyambutan yang diadakan secara prosesi adat.
Menurut Muhammad Haris,untuk bahan baku dari sebuah kerajinan tangan,untuk para pengerajin pasti tak ada kendalanya.Karena potensi alam bumi Tabagsel sangat mendukung untuk bahan baku dari kerajinan tangan tersebut.
“Kita tahu potensi alamnya Tabagsel untuk membuat suatu kerajinan tangan sangat mendukung sekali.Alamnya banyak tumbuh rotan,bambu.Dari rotan dan bambu bisa dibuat kursi,tas,meja dan lainnya,tanpa merusak ekosistem hutan, yang dihasilkan dari kerajinan tangan itu pun ramah lingkungan”terangnya.
Tapi persoalan yang paling utama bagi pengerajin.Dikatakan Muhammad Haris bila mereka menghasilkan kerajinan tangan dalam skala besar kemana mereka akan pasarkan.Karena kerajinan tangan merupakan ekonomi krearif.
“Disinilah peran dari Pemerintah ikut serta memikirkan bagaimana para pengerajin ini memasarkan hasil karya tangan pengerajin.Kita tahu banyak daerah-daerah,dengan hanya membuat kerajinan saja,bisa mengangkat perkonomian masyarakatnya,bahkan meningkatkan PAD suatu daerah.Saya yakin untuk Pemerintah Kota Padangsidimpuan, khsusnya Tabagsel pasti memikirkannya”pungkasnya.(Idham Halid Siregar).
