Simeulue, Sigap88news.com | Aula Markas Komando Distrik Militer 0115 Simeulue menjadi saksi kegiatan sosialisasi komunikasi sosial dengan pemerintah dengan mengusung tema melalui komunikasi sosial dengan aparat pemerintah, kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok TNI AD dalam bidang teritorial, Selasa (30/04).
Bupati Simeulue Bapak Erly Hasyim,SH.,S.Ag.,M.I.Kom menyampaikan dimana kita telah melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2019 secara serentak, walau kita belum mengetahui penetapan hasil pemilu tersebut, even demokrasi tidak akan berjalan baik, jika tidak didukung oleh semua elemen, kita sudah secara intens melakukan kunjungan ke TPS-TPS dan patut bersyukur karena Forkopimda kita juga ikut serta dalam melakukannya sehingga kegiatan berlangsung aman.
Pada tanggal 01 Mei 2019 hari Rabu besok akan dilaksanakan rapat pleno ditingkat kabupaten, kegiatan-kegiatan yang selama ini, tidak akan bisa berjalan baik jika tidak ada sinergitas dan soliditas dari semua elemen, semua aparatur negara yang menjaga keutuhan NKRI.
Di wilayah Kabupaten Simeulue sebagian besar berbatasan dengan negara-negara lain, oleh karena itu jika tidak ada keterbangunan komunikasi yang baik oleh semua elemen, maka pemerintah kabupaten sangat mengharapkan kehadiran TNI Polri untuk menjaga keutuhan negara khususnya di wilayah Simuelue.
Ditempat yang sama, Komandan Distrik Militer 0115 Simeulue Letkol Awang Danuarto,S.Sos menuturkan Komunikasi sosial ini sangatlah penting dilaksanakan, selain sebagai ajang silahturami dan membangun jiwa kebangsaan, juga untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan Negara. Selain itu,terkait dengan perkembangan situasi yang terjadi saat ini menjadi dasar Kodim untuk mengadakan Komunikasi Sosial dengan semua aparat pemerintah.
Dengan tema melalui komunikasi sosial dengan aparat pemerintah, kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama guna menyiapkan wilayah pemerintahan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok TNI AD.
Perkembangan lingkungan saat ini semakin dinamis dan bergerak begitu cepat dan tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu , baik yang terjadi pada lingkup global, regional, maupun nasional.
Perkembangan lingkungan tersebut telah mampu merubah tatanan kehidupan Masyarakat, Bangsa dan Negara, baik yang bersifat positif maupun negatif, hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan Tehnologi serta informasi yang semakin canggih, sehingga segala hal dapat diakses sedemikian cepat.
Demikian juga halnya dengan sistem persenjataan dan Pertahanan berbagai Negara yang semakin moderen dengan demikian dimensi ancaman telah berubah.
Tidak lagi didominasi ancaman yang bersifat tradisional, namun ancaman non tradisional menjadi trend sebagai bentuk ancaman yang baru yang lebih sulit dibendung dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara seperti CYBERWAR dan PROXY WAR .
Sesuai dengan amanat Undang-Undang, TNI AD bertugas untuk menegakkan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan dari berbagai ancaman dan gangguan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut TNI AD menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas tidak terlepas dari dukungan masyarakat, untuk itulah maka sistem pertahanan Indonesia menggunakan sistem pertahanan rakyat semesta, yaitu dengan melibatkan rakyat dalam setiap usaha kegiatan Bela Negara .
Dalam sistem pertahanan Rakyat semesta, TNI AD merupakan komponen inti didukung oleh Komponen Masyarakat sebagai komponen pendukung dan Cadangan, untuk mempersiapkan komponen pendukung dan cadangan untuk mempersiapkan komponen pendukung dan cadangan tersebut secara dini dilaksanakan melalui pembinaan teritorial.
Komunikasi sosial Kodim dengan Aparat Pemerintah yang dilaksanakan adalah merupakan salah satu Metoda pembinaan teritorial dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit Kodim dengan segenap komponen bangsa, diantaranya aparat Pemerintah yang ada diwilayah Kodim agar terjadi keeratan hubungan yang harmonis, serta memiliki komitmen yang sama dalam membangun masyarakat yang berkarakter berlandaskan wawasan kebangsaan Indonesia, sehingga akan terjalin komunikasi timbal balik yang nantinya dapat memperlancar koordinasi dalam berbagai bidang, demi lancarnya tugas yang diemban.
Kegiatan Komunikasi Sosial turut dihadiri oleh Wakil Bupati Simeulue, Ibu Hj.Afridawati Darmili, Ketua DPRK Simeulue, Ibu Murniati, S.E, Kapolres Simeulue, AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K,.S.H,.M.H, Danunit Intel Lanal Simeulue, Letda Laut (P) Dendi Sofian, S.E, Kepala Kejaksaan Simeulue, Bapak Djamaludin, SH, MH, Ketua MAA Simeulue, Bapak Syamsuir Djam, Kepala Dinas Perhubungan Simeulue, Kasat Pol PP Simeulue dan para Muspika dalam wilayah Kabupaten Simeulue.
Pantauan dilapangan, iselenggarakannya kegiatan sosialisasi komunikasi sosial dengan aparat pemerintahan bersama Kodim 0115 Simeulue untuk mensinergikan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan Kodim setempat dengan Pemerintah Daerah, sehingga program-program dan kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan dapat dipahami dan didukung oleh Pemerintah Daerah serta manfaatnya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta dihadirkannya para pejabat aparat pemerintahan dalam giat yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan dan silaturahmi serta sinergitas kegiatan dan program yang akan dan sedang dilaksanakan di wilayah Kodim 0115 Simeulue. (Monanda Phermana)
