Banten, sigap88news.com || Tersiar kabar, Usep asal Kampung Cikarae, Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten dilaporkan meninggal dunia di Malaysia, diduga akibat mengalami kecelakaan di jalan raya. Hingga saat ini jenazah masih berada di RS Segamat, Johor Bahru, Malaysia. Sebelumnya korban mendapatkan penanganan medis dua hari di RS tersebut.
Informasi ini dibenarkan Ma’mun, Sekdes Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak. Ma’mun menyatakan bahwa ada warga yang meninggal dunia di Malaysia bernama Usep, warga Kampung Cikarae, dan keluarga almarhum menunggu kabar kepulangan jenazah.
“Iya pak pihak keluarga di sini sudah tahu kabar tersebut, cuma ini masih menunggu kabar dari sana, tadi udah konfirmasi katanya gak dibawa hari ini, juga ada informasi masih diperpanjang ada lebaran China tambah dua hari. Makanya kami di sini sangat menunggu sama keluarganya,” kata Ma’mun saat dihubungi chibernews, Jumat ( 29/01/2022).
Ma’mun menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak yang memperjuangkan mau mengembalikan jenazahnya hingga sampai ke kampung halaman. Ia juga belum memastikan kapan korban dipulangkan ke Indonesia.
“Iya katanya mau diambil hari Senin cuma ada Hari Raya China, tapi gak tahu pastinya apakah yang mau memulangkan korban sudah berkoordinasi atau belum dengan pemerintah. Kami dan keluarga berharap untuk secepatnya korban dipulangkan,” ujarnya penuh harap.
Sebagaimana disampaikan oleh tetanggga kampung korban yang berada di Malaysia bahwa kronologis awal bermula saat pergi dari kediamannya pada 26 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 waktu setempat hendak pergi ke tempat kerja mengalami insiden kecelakaan. Saat kejadian tidak ada seorang pun dari rekan-rekan korban yang tahu peristiwa naas itu.
“Korban ditemukan oleh warga setempat berkebangsaan China dan dibawa ke Rumah Sakit Segamat, kami juga tidak tahu kalau Usep kecelakaan,” ujar narasumber rekan korban dalam rekaman suara yang diterima media ini.
Setelah dua hari kata dia, warga yang membawanya ke RS mencari-cari rekan korban, akhirnya bisa menghubungi dan langsung mengabarkan bahwa rekannya telah meninggal dunia di Hospital Segamat pada waktu subuh (28/01/2022) dan hingga saat ini jenazahnya masih tertahan di RS Segamat, Johor Bahru. Adapun penyebab pasti belum diketahui dan menurutnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Dihubungi chibernews melalui chat WhatsApp, pihak KJRI Johor Bahru akan melakukan croscek terkait informasi tersebut.
“Wa’alaikumussalam, akan kami cek dulu,” jawabnya singkat, Minggu (30/01/2022).
*(AR/Red)
