Lamongan – Pemerintah Desa Duriwetan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan kompak dan tanggap, bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dirikan Posko Cegah Penyebaran Pandemi virus Corona (Covid-19) di pintu gerbang Masuk Desa sejak Selasa lalu(31/03/2020).
Saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, Kepala Desa Duriwetan Saprondhi membenarkan, pihaknya bersama pemuda Karang Taruna membentuk tim secara bergiliran jaga di Posko,
“Sejak 31 Maret kemarin, kita membuat pembagian daftar jaga, yakni 2 sift terdiri dari 4 orang (pagi dan sore), mulai jam 06.00 WIB – 22.00 WIB,” Ujar Saprondhi, Kamis (02/04/2020).
Lanjut Kades, menurutnya warga yang datang dari perantauan wajib diperiksa sebelum masuk ke Desa, mengingat banyak warga Duriwetan yang merantau ke luar daerah bahkan ke luar pulau Jawa,
“Kami menghimbau kepada warga dan juga pendatang, untuk periksa di Pustu/bidan setempat,bila perlu ke Puskesmas Maduran,” tandasnya.
Sementara Wiwik Azizah (Bidan Desa) kepada wartawan menjelaskan, sampai hari ini kondisi Duriwetan masih aman,
“Kami berkordinasi dengan pihak terkait, jika kedapatan warga yang baru datang dari perantauan dan ada warga sakit, segara melakukan pemeriksaan guna antisipasi,” terang Wiwik Azizah via ponsel
Lebih lanjut dikatakan, sampai saat ini sudah ada 28 orang yang datang dari perantauan dan kondisinya aman dari Covid-19,
” sudah Ada 28 orang dari perantauan, semuanya sudah kita periksa di posko, kondisinya aman,” ujar salah satu petugas jaga posko saat ditemui di lokasi.
(Imam/yuk3s)
