Sampang, sigap88news.com – Pemindahan dr. Intan dari Puskesmas Camplong ke Puskesmas Kamoning sangat mencinderai hati masyarakat, khususnya pada staf yang akan bekerja satu kantor. Hal tersebut disampaikan Habib Yusuf Ketua DPP Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan, di kantor Dinkes-KB Sampang.
“Kami berharap dinas Kesehatan Sampang mempertimbangkan dengan baik semua faktor, jangan asal menempatkan pejabat nya,”ujar Habib Yusuf saat audensi, Selasa (6/2/2024).
Meski SK baru keluar dan belum sempat masuk kantor, pemindahan dr. intan sebagai kepala puskesmas (kapus) Kamoning, Sampang itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Abdulloh Najich, Sp, MM. Berjanji akan evaluasi SK tersebut.
“Catatan pejabat yang akan ditempatkan harus mempertimbangkan rekam jejak yang ada, jika yang bersangkutan tetap dipindahkan sebagai kepala Puskesmas Kamoning, pasti tidak akan kondusif dan berdampak pada pelayanan, mengingat para staf yang ada kurang lebih 105 orang, 80 persen menolak kepemimpinan dr Intan yang sebelumnya sudah pernah 14 tahun menjabat”.jelas Habib Yusuf.
Lebih lanjut, melalui forum ini Habib Yusuf meminta pada kadinkes segara mengevaluasi SK tersebut. Bahkan, jika dalam waktu 7×24 tidak ada tindak lanjut, pihaknya akan membawa persoalan ini pada tingkat yang lebih tinggi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Abdullah Najich, Sp, MM, menyampaikan terimakasih masukannya, dalam waktu dekat pihaknya segera turun ke Puskesmas Kamoning, dan akan mengevaluasi SK tersebut sesuai mekanisme yang ada.
Diketahui, dr. Intan saat menjabat Kepala Puskesmas Camplong, pada bulan Agustus tahun 2023 lalu, dilaporkan ke polisi, oleh DPP Ormas GAIB Perjuangan atas dugaan pungli retribusi sebesar Rp. 1 juta kepada semua Bidan Desa di Kecamatan Camplong. (Ari)
